Tunggu Hingga Tengah Malam

8 years ago

Senja itu, semburat warna jingga indah itu sudah mulai nampak temaram.

Gw sedang menatap wajah indahnya.

"Kenapa, Ji?" tanyanya.

Gw menggeleng.

"Ga ada apa-apa, kok. Gw suka aja memandang wajahmu."

Dia tersenyum manis.

Dan tentu saja dia tidak percaya jawaban gw itu. Gw dan dia sudah cukup lama bersama, hingga tentu saja kebohongan-kebohongan kecil seperti itu teramat sangat mudah untuk dikenali.

"Ada apa sayang? Cerita deh," ucapnya lagi.

Gw tersenyum, dan mencium jemarinya.

"Gw sudah menulis sesuatu buat kamu. Tapi tolong, jangan pernah kamu baca sebelum tengah malam nanti."

Kepalanya mendongak ke arah gw.

"Kenapa?"

Gw tersenyum lagi.

"Turutin aja ya sayang, jangan pernah kamu baca sebelum waktu yang gw sebut tadi itu."

Dia mengangguk.

Jelas terlihat dari wajahnya, dia seperti merasakan ada yang aneh dengan kekasihnya ini. Ga biasanya dia minta sesuatu yang aneh seperti ini.

***

Masih dua jam menjelang tengah malam.

Keinginan untuk mengungkap apa yang ditulis kekasihnya ini sudah tak terbendung lagi.

Riiinng riiinnngg.

"Ya, sayang?" ucap suara di ujung sana.

"Ji, boleh aku baca sekarang?"

"Kenapa?"

"Aku lagi ga enak badan; mau tidur.. boleh baca sekarang, ya?"

"Iya. Abis itu langsung bobo ya..."

"Iyah."

***

Sebuah pesan singkat masuk..

Ji? Itu cuma mimpi, kan?
:(
Aku kangen kamu...

Gw cuma baca barisan kalimat itu; terasa ada sedih yang dalam di sana.

Gw balas pesan dari dia.

Sayang, semuanya baik-baik aja kok.
Cuma tiba-tiba ingin cerita ini ke kamu
Takut kalo ini adalah pertanda...
Pertanda harus pamit darimu.
Karena itulah tadi aku minta kamu baca tengah malam saja
Supaya dibaca sambil lalu, dan kamu bisa lanjut tidur
Tanpa harus pikirkan ini semua...

Message Sent...

 Tak lama, ada balasan dari dia.

Tidur dengan air mata?
Kamu jahat, Ji.
Jahat banget.

 ***

Gw semakin rindu dia saat itu. Seandainya saja dia ada di pelukan gw malam itu; tentu saja akan gw pastikan bahwa semua itu baik-baik saja; bahwa semua sekedar bunga tidur; hanya mimpi.
Mimpi tentang apa sih, Ji?

Untuk kali ini, biarkan ini jadi rahasia gw dan dia, ya?

***

PS: Semua selalu tentangmu.. selalu. :)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.